berharap lepas

kurentangkan leher dan kaki
kutermakan batu dan duri
ku tebas mimpi yg meneriaki dimalam yg penuh
mimpi
pagi menjelang
aku terbangun kelelahan
ah hatiku sekeras ini, , . . . .
Lupakan saja engkau
bunuh saja harapan
tendang saja bayang itu tepat diwajah
agar esok aku dapat terbangun dgn senyum
aku akan tertawa
mungkin begitu
aku akan puas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar